Posts

.

.
Posted by : Megumi Aishikawa Sunday, April 27, 2014


Yang Minat R15 Berlivery Tim Movistar MotoGP Harap Bersabar



Saat ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang baru melepas R15 bertema tim Movistar MotoGP secara limited sebanyak lima unit yang diundi bagi pembeli online. Padahal, demand motor berlivery MotoGP di Tanah Air terbilang cukup besar. Lalu bagaimana kedepannya? Akankah dibuat massal?

Radityo A.D, Brand Manager Marketing Planning and Strategy PT YIMM menyatakan jika kedepannya R15 versi Movistar MotoGP juga akan dijual massal.

"Tiap tahun Yamaha punya tradisi merilis motor berlivery balap. Rencana meluncurkan R15 bergrafis tim Movistar MotoGP ada. Tapi setelah pengiriman 1.500 unit motor kepada penginden online hingga bulan Juni nanti," ujarnya.

Tapi soal waktu penjualan, tampaknya penggemar R15 yang ngidam livery ala tim pabrikan Yamaha tersebut harus sedikit bersabar. "Maaf saat ini versi ini masih disiapkan secara terbatas. Sebagai bentuk penghargaan kepada konsumen yang telah menginden online," pungkasnya. 
(motor.otomotifnet.com)


Launching Yamaha YZF-R15
Target Penjualan Yamaha R15 Cuma 50 ribu Unit Setahun, Pemesanan offline Dibuka Akhir Mei

Penulis : Nurul
Foto : Yamaha Motor


Meski sudah laku terjual sebanyak 1.500 unit dalam sehari di inden online yang dilakukan, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tidak pasang target tinggi untuk Yamaha YZF-R15. YIMM hanya targetkan bisa menjual 50 ribu unit R15 pertahunnya.

"Targetnya memang tidak terlalu tinggi, pasar untuk motor ini tidak terlalu besar. Targetnya hanya 50 ribu unit pertahun. Jauh lebih sedikit dari target penjualan V-Ixion yang dipatok 50 ribu perbulan," ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President PT YIMM.

Salah satu alasan rendahnya target YIMM untuk sport terbarunya ini karena kapasitas produksi yang dibatasi. PT YIMM hanya punya kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit pertahun untuk R15. Makanya, tidak memasang target tinggi sambil melihat pangsa pasarnya.

"Kalau permintaannya bisa lebih dari 50 ribu unit satu tahun, kapasitas produksi akan kami tambahkan. Masih lihat perkembangan pasarnya," ucap Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia.

Adapun pemesanan offline untuk R15 baru dibuka mulai akhir Mei mendatang. Penyebarannya masih di kota-kota tertentu yang pasar sportnya bagus. Seperti Jakarta, Bandung, Medan, Bandung, Surabaya dan Bali. Lalu menyusul ke Wilayah lainnya. (www.motorplus-online.com)



Vespa GTS 300 Super 2014, Makin Canggih!



Italia - Pabrikan motor asal Italia, Piaggio tampaknya makin agresif untuk mengembangkan pasar keluarga Vespa tahun ini. Setelah kemunculan Primavera diikuti Sprint, kini Vespa bersiap menyegarkan model GTS 300 Super.

Yup, sederet ubahan dilakukan Vespa pada GTS 300 Super. Mulai dari sektor tampilan hingga penambahan fitur yang terbilang cukup masif.

Pada tampilan, GTS 300 Super hanya dibedakan melalui rombakan di bagian stop lamp, jok yang lebih lebar dan penyegaran di panel instrument cluster.


Sedangkan fiturnya makin banyak dengan dijejali traction control 'ASR' Anti-Slip Regulation seperti saudara flagship-nya yakni 946. Tak ketinggalan, volume bagasi di balik jok dibuat lebih lega.

GTS 300 Super juga diberikan fitur opsional berupa sistem rem ABS dan fitur konektivitas dengan smartphone. Khusus fitur konektivitas, Vespa menyatakan jika teknologi informasi ini akan berkembang di masyarakat urban di masa mendatang.

Sebab aplikasi tersebut bukan hanya sekedar menyajikan data speedometer dan takometer yang standar. Tapi juga info mengenai keluaran tenaga dan torsi, akselerasi longitudinal, kecepatan rata-rata. Hingga  rata-rata konsumsi bensin dalam sehari. 
(motor.otomotifnet.com)



Tips Perawatan Karburator
Perawatan Karburator, Kenapa Sih Mesti Harus Di Bongkar?

Penulis : Kris J.
Foto : Dok M+


Turun hujan yang tidak bisa diprediksi, tenyata nggak cuma nyerang bodi pengendara atau sasis motor. Tapi juga bisa bikin karburator pilek. Parahnya, karbu bisa korosi hingga berpotensi bikin komponen vital itu rusak.

Maka inilah alasan kenapa karbu kudu dibongkar dan diservis berkala. Apalagi jaman dulu saat kondisi bahan bakar dan oli masih bisa terkontaminasi, minimal 2.000 km atau sebulan pemakaian, karbu wajib diservis. kalau sekarang sih bisa 3.000 km atau 2 bulan di servis.

Karbu pilek diketahui dari performa motor menurun. Mbrebet akibat karbu bisa juga karena salah-salah, atau ada benda asing menyusup ke dalam. Apalagi kotoran di karburator nggak cuma dari luar tapi bisa juga di bawa bensin.

Bahan bakar berkualitas buruk pun bisa meninggalkan bercak terutama saat penguapan. Bercak tadi akan terlihat seperti kerak putih, kekuningan dan macam-macam tergantung jenis bahan bakar yang dipakai. Kelamaan numpuk merusak bahan metal karbu.
Endapan campur air di bensin Bisa aja bersarang di mangkuk atau dudukan spuyer dan dudukan jarum pelampung. Faktor ini bikin karbu butuh perawatan. So, jangan pernah cuekin karbu. Apalagi kondisi hujan.(www.motorplus-online.com)


By : Andreas Drajad & William Ta Moan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

OTAKU Magazine: Otomotif

- Copyright © OTAKU Magazine - Powered by Blogger -